Sekolah atau madrasah pada jam-jam pelajaran merupakan tempat berkumpulnya anak didik yang tentunya mempunyai kerentanan tinggi. Apabila tidak dilakukan upaya pengurangan risiko bencana, maka sekolah atau madrasah menjadi tempat yang berisiko tinggi jika terjadi bencana. Edukasi mengenai pengurangan risiko bencana dilakukan kepada guru bertujuan untuk meningkatkan kapasitas berbasis kelompok.
BAZNAS Tanggap Bencana melakukan pelatihan kepada guru madrasah secara daring. Pelatihan dilakukan kepada guru madrasah Ibtiidaiyah Matlaul Anwar Sajira, Lebak dan Madrasah Tsanawiyah Kutakarang, Pandeglang, Banten.
Pelatihan menggunakan aplikasi zoom ini dilakukan dengan metode kelompok. Perkelompok terdiri dari lima orang menggunakan satu akun zoom dengan tetap melakasanakan protokol kesehatan. materi yang disampaikan mengenai analisis risiko bencana, pembuatan peta, membuat skenario penanggulangan bencana, dan pembuatan sistem peringatan dini. pelatihan dilaksanakan setiap Kamis dan Jumat yang dimulai dari tanggal 17 hingga 25 September 2020.
Dengan pelatihan tersebut diharapkan dapat menambah penguatan pemahaman kebencanaan di lingkungan madrasah, sehingga dapat mengelola risiko yang ada dan dampak bencana dapat berkurang dan proses pendidikan berlanjut.