BAZNAS Tanggap Bencana Kabupaten Sigi melakukan respons banjir bandang di Desa Sogo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Pada Rabu (1/9) Tim BAZNAS Tanggap Bencana Kabupaten Sigi berangkat untuk melakukan asesmen dan koordinasi dengan BPBD dan pemerintah setempat, kemudian tim mendirikan posko utama dan dapur air.
Sebelumnyam pada Minggu (29/8) pukul 19.45 WITA, air sungai Poulu meluap yang membuat tanggul pasir di sebelah utara sungai jebol dan mengakibatkan banjir bandang di pemukiman warga.
Besarnya volume air diperkirakan akibat hujan dengan intensitas lebat di hulu sejak pukul 15.00 WITA. Debit air meningkat cepat setelah terjadinya hujan lebat. Material yang terbawa berupa lumpur, pasir, dan gelondongan kayu.
Kejadian tersebut berdampak pada empat dusun di Desa Sogo. Kerugian materil yang diakibatkan banjir bandang antara lain 34 rumah rusak, dan 39 rumah terendam. Dengan kerugian fasilitas umum yaitu kurang lebih 100 hektar lahan pertanian terdampak, dan kurang lebih 50 hewan ternak terbawa arus banjir.
Jumlah warga terdampak tercatat sebanyak 320 jiwa dengan rincian 24 orang lansia, 9 orang bayi, 39 orang balita, 1 orang ibu hamil, dan 4 orang disabilitas. Terdapat korban dengan luka ringan sebanyak 2 orang. Hingga saat ini masih terus dalam pendataan.
Lokasi pengungsian sementara berjarak kurang lebih 250 meter ke arah utara lokasi kejadian dan 100 meter ke arah selatan lokasi kejadian. Saat ini kebutuhan mendesak bagi para korban banjir bandang adalah makanan siap saji, sarana air bersih, selimut, hygiene kit, dan baby kit.