BAZNAS Tanggap Bencana melaksanakan pertemuan sesi keempat pelatihan 1000 Guru Siaga Tahun 2020 kepada para pendidik atau tenaga pendidik di madrasah dan juga pondok pesantren di wilayah Indonesia bagian Tengah, Rabu (25/11/2020). Pelatihan 1000 Guru Siaga dihadiri oleh 121 pendidik dari 44 perwakilan sekolah.
Pada sesi keempat, penyampaian materi mengenai sistem peringatan dini disampaikan oleh Widodo, Staf Divisi Pengurangan Risiko Bencana BAZNAS Tanggap Bencana RI bersam Iya Munawaroh, dari BAZNAS Tanggap Bencana DIY selaku co-fasilitator sekaligus moderator. Di kesempatan tersebut, Widodo menyampaikan bahwa setiap sekolah perlu membentuk sistem peringatan dini misalnya melalui media bel di sekolah yang bunyinya dapat digunkan untuk memperingati warga sekolah jika terjadi bencana banjir, kebakaran dan sebagainya.