BAZNAS Tanggap Bencana melaksanakan pertemuan sesi kedua pelatihan 1000 Guru Siaga Tahun 2020 kepada para pendidik atautenaga pendidik di madrasah dan juga pondok pesantren di wilayah Indonesia bagian Tengah, Rabu (11/11/2020). Pelatihan 1000 Guru Siaga dihadiri oleh 121 pendidik dari 54 perwakilan sekolah.
Pada sesi kedua, penyampaian rencana aksi disampaikan oleh Anda, Senior Officer BAZNAS Tanggap Bencana RI bersama dengan Rizka Chibriyah selaku co-fasilitator dari BAZNAS Tanggap Bencana Kabupaten Kulon Progo. Di kesempatan tersebut, Anda menyampaikan bahwa rencana aksi yang dibuat berdasarkan ranking ancaman bencana di masing-masing sekolah. Seperti yang terdapat dalam salah satu qoutes Benjamin Franklin “Gagal dalam merencanakan sama dengan merencanakan kegagalan”.
“Oleh karena itu, rencana aksi yang dibuat oleh para pendidik harus memperhatikan Prinsip SMART,” kata Anda.