BAZNAS Tanggap Bencana baru saja melaksanakan pertemuan pertama pelatihan Sekolah 1000 Guru Siaga yang membahas mengenai analisis risiko bencana, Pada Selasa (3/11/2020). Pada sesi pertemuan pertama ini diikuti oleh 32 orang tenaga pendidik dari 13 madrasah dan pondok pesantren yang berada di regional satu atau berada di Pulau Sumatera dan sekitarnya.
Maulana Ardiansyah, Staff Respon BAZNAS Tanggap Bencana selaku fasilitator menyampaikan pelatihan ini dilakukan untuk meminimalisir tekanan atau ancaman di setiap sekolah pada saat terjadi bencana dengan meningkatkan kapasitasnya atau pengetahuan tenaga pendidiknya.
“Penting adanya pemahaman para bapak atau ibu guru untuk mengetahui risiko bencana di tiap daerah dan juga membuat ranking ancaman di madrasah atau pondok pesantren di masing-masing daerah,” ujarnya.