Hujan deras yang terjadi pada hari Sabtu 1 Februari 2020 yang berlangsung hingga Minggu 2 Februari 2020 menyebabkan terjadinya banjir di beberapa titik di wilayah Kabupaten Serang Banten. Akibatnya ratusan rumah dan beberapa sekolah terendam.
Tim BAZNAS Tanggap Bencana Banten langsung melakukan aksi respon cepat guna melayani kebutuhan dan keperluan para korban terdampak banjir tersebut. Sebanyak delapan personil diturunkan, yang terdiri dari relawan komandan dan relawan guna penanganan para korban.
Berbagai layanan diberikan rekan-rekan relawan BTB Banten, mulai dari membuka layanan dapur umum, aksi resik madrasah dan masjid, pendirian sekolah darurat, dan dukungan psikososial untuk santri Pondok Pesantren Bani Ma’mun Assalami, Kp. CIwajik, Desa Kibin, Kec. Kibin, Kab. Serang.
Layanan dapur umum selama enam hari dimulai dari hari Rabu (5/2) sampai dengan hari Selasa (11/2) yang menyiapkan tidak kurang dari 600 paket makanan siap saji setiap harinya untuk makan pagi, siang, dan malam. Makanan tersebut di distribusikan di wilayah Kp. Sumur Bor, Ponpes Bani Ma’mun Assalami, dan Desa Ketos, Kec. Kibin. Dukungan logistik air mineral sebanyak 75 dus kepada warga sekitar juga termasuk di dalam kegiatan dapur umum untuk melayani korban terdampak.
Aksi resik madrasah dan masjid dilakukan di lingkungan Ponpes Bani Ma’mun Assalami. Kegiatan tersebut didukung penuh oleh pihak pondok pesantren dengan mengerahkan santrinya untuk turut membantu membersihkan bersama-sama lingkungan yang terdampak banjir.
Layanan sekolah darurat untuk para siswa yang belum bisa belajar di kelas-kelas mereka yang masih terendam merupakan program selanjutnya yang dilakukan oleh rekan-rekan relawan BTB Banten. Dengan menggunakan tenda darurat yang sudah disiapkan oleh tim, para siswa terlihat antusias mengikuti sesi-sesi belajar yang diberikan oleh relawan SKSS binaan BAZNAS Banten. Tidak lupa dukungan psikososial diberikan kepada anak-anak korban banjir oleh tim BTB guna meringankan beban akibat bencana yang terjadi.